Menikmati Nuansa Senja dari Ketinggian Skye Lounge Jakarta

By : Hasmina Syarif

Kamis 28 Desember 2012, beberapa hari menjelang pergantian tahun menuju 2013, entah karena apa....tapi mungkin saja karena liburan akhir tahun 2012 kami sekeluarga memutuskan untuk tetap di Jakarta, hingga tiba-tiba terlintas dalam pikiran saya untuk mencari tempat yang cocok untuk refreshing tetapi lokasinya masih di sekitar kota Jakarta.  

Akhirnya, sayapun teringat dengan teman yang pernah menyarankan agar mengunjungi salah satu tempat nyantai yang lagi ngetrend sekarang ini, lokasinya terletak di pusat keramaian kota jakarta. 

Skye Restoran Jakarta

Nama tempat itu adalah "SKYE", ...yah, mungkin saja masih terdengar asing di telinga kita karena skye masih tergolong tempat yang baru dan belum begitu banyak dikenal sebagaian besar masyarakat Jakarta.
Tempat ini dikelola oleh kelompok usaha Ismaya Group yang tepatnya diberi nama "Skye Lounge & Restaurant" yang terletak di menara Bank Central Asia (BCA) lantai 56 Jl. Thamrin No. 1 Jakarta. Dahulu lokasi tempat itu merupakan pelataran taman, halaman dan kolam renang Hotel Indonesia, yang kini telah dibangun menjadi Menara BCA sekaligus sebagai kantor pusat bank BCA yang masih satu kawasan dengan Grand Indonesia Hotel.

Tepat pukul 14.00 WIB kami tiba di kawasan tersebut, masuk melalui pintu utama menara BCA, dan kami dipandu oleh seorang security ke arah lift menuju "skye" yang terletak di lantai 56 gedung tersebut. Saat kami masuk ke lift menuju lantai paling atas gedung tersebut, kesan interiornya yang minimalis dengan suasana dibuat agak gelap mendominasi ruangan lift yang dibuat sengaja sedikit eksotis dan menawarkan nuansa menarik dan nyaman. Memang benar kata banyak teman yang menyarankan ketempat ini bahwa tempat tersebut menawarkan ketenangan dan kenyamanan untuk bersantai sekaligus dapat menikmati  pemandangan Jakarta dari ketinggian kurang lebih 400 meter sambil ditemani makanan dan minuman kesukaan.

Secangkir Mocacino sambil menunggu

Begitu sampai diatas kami dipersilahkan untuk menuju ke resepsionis  ”skye”, dengan menonjolkan keramahan dalam menyapa setiap pengunjung kamipun diberi dua alternatif tempat yang ditujuh, apakah mau ke arah "skye longue" yaitu area terbuka tempat minum dan makan ringan sambil menikmati suasana Jakarta dari ketinggian atau kearah "Skye Restorant" sebelah kanan dimana kita dapat menikmati makanan yang enak-enak yang ditawarkan.

Menikmati beberapa menu khusus Skye Restorant

Berhubung kami tiba ditempat itu lebih awal 40 menit dari jadwal perjanjian pertemuan  yang telah kami sepakati bersama keluarga dan teman yaitu pukul 15.00, terpaksa kamipun memilih menuju ke Sky Longue mencari tempat duduk bagian luar yang dapat memandang keindahan kota jakarta dari atas ketinggian lalu memesan minuman yang bisa menemani kami dalam menunggu kedatangan yang lainnya. 

Saya memesan hot mocacino dan Green hornet (campuran apel,kiwi dan ice ceram vanilla yang rasanya manis dan menyegarkan) serta makanan kecil Whitey, White Chocolate,Macadamia and Cherry Sandwiched with Chocolate Chunk ice cream, sambil menikmati pemandangan kota yang dahulu dinamai Batavia dari ketinggian dan sesekali mengabadikannya dengan kamera. Ditempat tersebut kami merasakan suasana comfy yang membuat mood kita maunya bersantai-santai sambil ditemani angin sepoy-sepoy.

Suasan senja yang banyak ditunggu pengunjung Skye

Ketika keluarga dan teman datang kami pun pindah ke "Skye Restorant" yang nuansanya dirancang khusus buat tempat makan dan letaknya sebelah kanan pintu masuk atau kearah timur. Kami memesan beberapa makanan utama, sambil ngobrol santai dalam suasana kekerabatan dan kekeluargaan serta sekali-sekali terkadang kami larut dalam suasana canda dan tawa. 

Tak terasa hampir lebih dari dua jam kami ngobrol santai didalam restorant tersebut sambil menikmati makanan yang kami pesan. Begitu asyiknya obrolan kami hingga suasana senjapun menyapa kami untuk harus keluar. Kami berjalan keluar kearah "Skye Lounge" untuk menikmati suasana senja nan indah yang rupanya banyak dinantikan oleh arang-orang yang berkunjung ketempat itu. Suasana begitu ramai diluar dan banyak yang memanfaatkan momen yang indah tersebut dengan berfoto. Konon menurut petugas yang ada ditempat itu mengatakan kepada kami bahwa pada sore harilah banyak ditemukan orang yang mendatangi tempat ini hingga pintu dibuka secara lebar. Obrolan panjangpun kami lanjutkan ke area skye longue sembari memandang keindahan nuansa senja dari ketinggian gedung Menara BCA.

Tanpa disadari jam menunjukan pulul 08.50 malam, tak terasa saya beserta suami berada ditempat itu hampir 7 jam sejak kami menunggu keluarga dan teman, hingga akhirnya kamipun memutuskan untuk meninggalkan Skye. Terkabul juga niatan mengunjungi tempat yang selama ini membuat saya penasaran, pulang kerumah dengan membawa kesan yang cukup positif dan sediktnya mampu mengusir rasa senjang dan bosan sebagai konsekwesi dari aktifitas rutin yang kami hadapi setiap hari. 

Trima kasih banyak buat keluarga Laode Syaeful Halim dan Oma Sumbarsih Anggraeni serta adik M Zakir Rasyidin bisa berkumpul sekaligus menjaga tali silaturahmi. Juga tidak lupa teman dan sahabat lainnya yang tidak sempat bergabung dikarenakan ada pekerjaan rutin dan urgen yang tidak bisa ditinggalkan.